Indportal.com, Tanggamus – Usai di periksa di kantor Sentra Gakkumdu Pekon Kampung Baru Kecamatan Kota Agung Timur Kabupaten Tanggamus, dengan dugaan kasus penggelembungan suara Caleg, Andreas Dasilfa ngacir hindari wartawan. Selasa (5/3/2024)
Di ketahui, Andreas Dasilfa bersama tiga rekannya sesama anggota PPK Bulok, diperiksa oleh pihak Gakkumdu pada hari Senin tanggal 4 februari 2024 dengan dugaan melakukan penggelembungan suara Caleg salah satu partai.
Saat di cegat wartawan usai pemeriksaan, Andreas berkilah bahwa sedang menunggu hasil pemeriksaan Gakkumdu, ia tak menyebut satupun materi pemeriksaan terhadap dirinya.
“Materi pemeriksaannya sangat banyak,”Ucapnya.
Meskipun pihak wartawan mengejar sampai ke mobilnya, Andreas hanya melontarkan kalimat bahwa dirinya diperiksa sejak pagi.
“Saya dari pagi diperiksa,”Tutupnya.
Kaitan dengan hal tersebut, wartawan langsung meminta penjelasan kepada salah satu saksi Partai PPP inisial R yang sudah dimintai keterangan oleh Gakkumdu soal dugaan penggelembungan suara Caleg di pemilu 2024.
“Saya sudah dimintai keterangan, baru kembali ke rumah Isa tadi, diperiksa di Sentra Gakkumdu Tanggamus. Pertanyaanya banyak. Saksi PDI-P juga sudah diperiksa,” kata R kepada Media Indportal.com
Penanganan perkara dugaan kasus penggelembungan suara Caleg dari salah satu partai yang dilakukan oleh PPK Bulok, menjadi persoalan serius yang harus di tangani oleh pihak penyelenggara pemilu. (Redaksi)
