INDPORTAL.COM,TGM – Pemerintah Pekon Badak, Kecamatan Limau, menggelar Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) untuk membahas rencana pembangunan gedung Koperasi Merah Putih (KMP), Kamis (20/11/2025).
Forum tersebut menjadi langkah awal dalam mempersiapkan infrastruktur pendukung program penguatan ekonomi desa.
Musdesus berlangsung terbuka dan dihadiri Sekretaris Desa beserta perangkatnya, Badan Hippun Pemekonan (BHP), Ketua Koperasi Merah Putih, Babinsa, pendamping desa, tokoh masyarakat, serta unsur pemuda.
Kepala Pekon Badak tidak dapat hadir karena sedang menjalani perawatan kesehatan, namun pembahasan tetap berjalan sesuai agenda.
Rencana pembangunan gedung KMP adalah tindak lanjut program strategis Presiden mengenai pendirian Koperasi Merah Putih di seluruh desa/kelurahan.
Program ini bertujuan memperkuat ekonomi kerakyatan, memperpendek rantai distribusi hasil pertanian, serta meningkatkan kemandirian ekonomi masyarakat desa.
Dalam konsepnya, KMP tidak hanya berfungsi sebagai lembaga simpan-pinjam, tetapi juga sebagai pusat kegiatan ekonomi desa, mencakup penampungan hasil pertanian, penyediaan kebutuhan pokok, hingga pengembangan usaha mikro.
Dengan fasilitas yang memadai, koperasi diharapkan menjadi penghubung antara petani, pelaku usaha kecil, dan pasar.
Pemerintah Pekon Badak menargetkan keberadaan KMP dapat mendorong lahirnya unit-unit usaha baru, membuka lapangan kerja lokal, dan meningkatkan posisi tawar petani.
Kehadiran gedung koperasi ini juga dipandang sebagai langkah jangka panjang dalam mewujudkan ekonomi desa yang inklusif dan berkelanjutan.
Dalam musyawarah tersebut, peserta sepakat menetapkan lokasi pembangunan gerai KMP di atas tanah lapangan olahraga Kenali Jaya yang merupakan aset resmi milik Pekon Badak.
Adapun kebutuhan luas lahan yang disiapkan untuk bangunan utama mencapai 20 x 30 meter, ditambah area untuk lahan parkir.
