Saat Sidak Ke SMPN3 Pugung, Komisi IV DPRD Kabupaten Tanggamus Temukan Hal Yang Mengejutkan.

INDPORTAL.COM,TGM – Dalam rangka memantau dan mengevaluasi kondisi di Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN3) Kecamatan Pugung, anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Tanggamus lakukan inspeksi mendadak. Minggu (23/5/2025)

Inspeksi mendadak Komisi IV DPRD Kabupaten Tanggamus tersebut terkait dengan adanya laporan masyarakat tentang kondisi gedung sekolah yang sudah tidak layak difungsikan.

Tak hanya soal gedung sekolah tidak layak difungsikan, rombongan Komisi IV DPRD Kabupaten Tanggamus juga menemukan fakta lainnya, yaitu Kepala Sekolah SMPN3 Kecamatan Pugung diduga tidak disiplin dalam menjalankan tugasnya.

Menurut Heru yang merupakan anggota Komisi IV yang ikut lakukan sidak bahwa mereka menemukan berbagai macam persoalan termasuk ketidakdisiplinan sehingga sikap tersebut tidak sesuai dengan budaya jalan lurus yang dicanangkan oleh Bupati H. Moh. Saleh Asnawi.

Berita Terbaru  Berikan Dukungan Di Pilbup Tanggamus, Gen Muda Gelar Pertemuan Dengan M. Saleh Asnawi.

“Kami temukan dua ruangan kelas yang atapnya bocor disaat hujan, selain itu kepala sekolahnya tidak ada ditempat, dan jarang masuk karena alasan sakit,”Kata Heru, Rabu 21/5/2025)

Atas persoalan tersebut Heru pun meminta agar pihak Dinas Pendidikan Kabupaten Tanggamus dapat segera melaksanakan evaluasi atas temuan mereka saat lakukan inspeksi mendadak di SMPN3 Pugung.

“Kami minta dinas pendidikan memberikan teguran keras terhadap kepala sekolah tersebut agar ia dapat memantau semua kegiatan dan program pendidikan yang dapat meningkatkan indeks pembangunan manusia,”Ujar Heru

Kemudian untuk dua ruangan kelas yang tampak rusak parah, Heru pun menegaskan agar pihak Dinas Pendidikan Kabupaten Tanggamus untuk melakukan identifikasi terhadap tingkat kerusakannya.

Berita Terbaru  Harga Minyak di atas Asumsi Makro APBN, LaNyalla Minta Pemerintah Tak Tempuh Kenaikan BBM Subsidi

“Pihak dinas harus segera memperbaikinya, karena ini difungsikan untuk kegiatan belajar mengajar oleh siswa dan para guru,”Tegasnya

Heru juga menambahkan bahwa terkait dengan persoalan yang ada di SMPN3 Pugung, pihaknya juga menemukan sejumlah guru yang berstatus honorer daerah belum mendapatkan gaji terhitung dari bulan Januari 2025.

“Ini sangat luar biasa, padahal ada dana BOS, terkait dengan persoalan ini kami juga akan memantau bantuan untuk siswa yaitu PIP,”Tutupnya (Red)

Berita Terbaru