INDPORTAL.COM,Tanggamus – Bupati Kabupaten Tanggamus H. Moh. Saleh Asnawi diinformasikan akan menerima 15 materi strategis dari sejumlah kementerian dan lembaga negara pada retreat kepala daerah di Akmil Magelang. Selasa (25/2/2025)
Berdasarkan keterangan Plt. Asisten I Hendra Wijaya Mega bahwa 15 materi dari kementerian tersebut membahas terkait dengan aspek pembangunan dan pemerintahan daerah yang meliputi perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan.
“Kegiatan hari ini dimulai sejak pukul 04.30 Wib, diawali senam pagi, kemudian apel pagi dan dilanjutkan dengan sesi paparan dari dan pejabat tinggi negara,”Terang Hendra Wijaya
Adapun materi yang diterima oleh Bupati Tanggamus pada sesi pertama adalah pada Pukul 07.30 – 10.30 Wib menerima paparan dari Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Menteri Kesehatan, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Menteri Kependudukan dan Pembangunan Kelurga/Kepala BKKBN dan moderator Rektor IPDN.
Kemudian pada sesi kedua Pukul 10.30 – 12.30 Wib pemaparan dari Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Menteri Pertanian, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Menteri Komunikasi dan Digital, serta Moderator Dirjen Bina Pemerintahan Desa.
Pukul 13.30 – 15.30 Wib dilanjutkan sesi ketiga membahas topik terkait ekonomi dan investasi dengan pemaparan dari Menko Bidang Pangan, Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM dan Moderator Dirjen Bina Administrasi Kewilayahan.
Sesi keempat, Pukul 15.45 – 17.45 Wib membahas pembangunan daerah dan UMKM dengan narasumber Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, Menteri UMKM, sebagai Moderator Deputi Bidang Pengelolaan Batas Wilayah Negara,BNPP.
Dilanjutkan pada sesi kelima atau sesi terakhir yaitu Pukul 19.00 – 21.00 Wib difokuskan pada tata kelola pemerintahan dan penegakan hukum dengan pemaparan dari Ketua KPK RI, Jaksa Agung, Kapolri, BPKP serta Moderator Irjen Kemendagri. Selesai.
Dengan pembekalan ini diharapkan agar Bupati Tanggamus dapat memahami kepemimpinan daerah serta memperkuat tata kelola pemerintahan yang bersih dan efektif. Selain itu kebijakan yang diterapkan didaerah lebih selaras dengan strategi pembangunan nasional.
Sumber Informasi: Plt. Asisten I Hendra Wijaya Mega. (*)