INDPORTAL.COM,TGM – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Tanggamus kembali memicu bencana tanah longsor dan banjir di Kecamatan Kelumbayan, Minggu (7/9/2025).
Longsor terjadi di ruas jalan provinsi Kiluan – Negeri Kelumbayan (Pegadungan). Material tanah dan batu menutup badan jalan, ditambah pohon besar yang tumbang dan melintang di ruas jalan, membuat akses transportasi lumpuh total.
Sementara itu, banjir melanda sejumlah pekon di Kelumbayan dengan sebaran cukup luas. Data BPBD mencatat:
Dusun Pantai Harapan, Pekon Penyandingan: 20 rumah terdampak.
Dusun Negeri Induk, Batu Suluh, Pekon Negeri Kelumbayan: 20 rumah terdampak.
Pekon Susuk: 40 rumah dan 20 hektar sawah terendam.
Pekon Napal (Dusun Suka Agung & Dusun Induk): 60 rumah dan 2 SD terdampak.
Dusun Tanjung Agung, Pekon Paku: 15 rumah dan 5 hektar sawah terendam.
Pekon Unggak: 7 rumah dan 3 hektar sawah terdampak.
Kalak BPBD Tanggamus, Irvan Wahyudi, mengatakan banjir juga menghanyutkan jembatan darurat di Way Negeri. Padahal, jembatan utama di lokasi tersebut masih dalam perbaikan.
Akibatnya, warga di empat pekon, yakni Pekon Negeri, Susuk, Unggak, dan Penyandingan Induk, kini terisolir tanpa akses keluar maupun masuk, baik ke arah Kecamatan maupun Kiluan.
“Langkah yang kami ambil adalah mengimbau warga tetap waspada karena intensitas hujan masih berlangsung. Selain itu, kami melakukan pemantauan situasi terkini dan menyiagakan posko kesehatan di Puskesmas Kelumbayan,”Ujar Irvan.
Sementara terkait perbaikan jalan longsor dan pembangunan kembali jembatan darurat Way Negeri, Kepala Dinas BMBK Provinsi Lampung yang turun langsung ke lokasi memastikan perbaikan akan dilakukan secepatnya. (Red)
