INDPORTAL.COM,TGM – Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kabupaten Tanggamus, Irvan Wahyudi, memberikan penjelasan resmi terkait keterlibatan pihaknya dalam penanganan bencana longsor di Pekon Pekondoh, Kecamatan Cukuh Balak, yang sempat mengisolasi wilayah tersebut selama dua hari. Sabtu (2/8/2025)
Hal tersebut disampaikan Irvan Wahyudi pada hari Jum’at 1 Agustus 2025.
Menurutnya, keterlambatan awal penanganan disebabkan oleh kendala teknis saat proses mobilisasi alat berat BPBD menuju lokasi bencana.
“Truk towing pengangkut ekskavator terperosok di jalan licin di lokasi longsor. Kalau dipaksakan, dikhawatirkan kendaraan bersama alat berat bisa jatuh ke jurang,”Jelas Irvan, Jumat (1/8/2025).
Untuk mengatasi situasi tersebut, BPBD segera mengirimkan alat berat kedua sebagai pengganti. Alat tersebut telah tiba di lokasi dan langsung bekerja bersama loader milik PT Paragon Perdana Mining dalam proses pembersihan material longsor.
“Alhamdulillah, alat kedua sudah bisa bekerja bersama loader dari PT Paragon untuk membuka akses jalan menuju Cukuh Balak,”Lanjutnya.
Selain kendala teknis, Irvan juga menyebut bahwa penanganan longsor di Kecamatan Limau, yang juga terdampak parah, menjadi faktor lain yang memengaruhi distribusi alat berat BPBD.
“Kami masih menangani beberapa titik longsor di Limau yang juga parah dan membutuhkan alat berat di waktu yang sama,”Ujar Irvan.
Meski alat berat sempat terkendala, Irvan menegaskan bahwa tim BPBD telah berada di lokasi sejak Kamis pagi dan turut bergotong royong bersama warga dalam penanganan darurat.
“Kami dari Kamis pagi sudah di lapangan, bekerja bersama masyarakat. Sekarang proses pembersihan terus berjalan,”Tambahnya.
Dalam kesempatan itu, BPBD Kabupaten Tanggamus juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah membantu, termasuk PT Paragon Perdana Mining atas respon cepatnya.
“Kami sangat mengapresiasi bantuan dari PT Paragon yang bergerak cepat menurunkan loader. Ini contoh nyata kolaborasi antara pemerintah dan swasta dalam situasi darurat,”Kata Irvan.
Menutup pernyataannya, Irvan mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan mengikuti instruksi petugas di lapangan.
“Proses pembersihan dan pengamanan masih berlangsung. Kami imbau warga tetap waspada,”Pungkasnya. (Red)
