Indportal.com, Tanggamus – Pemkab Tanggamus telah menganggarkan dana untuk membangun jembatan Way Kramat Dusun Batu Raja Bawah Pekon Betung Kecamatan Pematang Sawa, yang ambles akibat musibah banjir. Rabu (6/3/2024)
Melalui Bidang Bina Marga Dinas PUPR Kabupaten Tanggamus, anggaran untuk membangun jembatan Way Kramat Dusun Batu Raja Bawah Pekon Betung Kecamatan Pematang Sawa tersebut senilai Rp. 2.260.000.000.,
Menurut Kepala Bidang Bina Marga, Dinas PUPR Kabupaten Tanggamus, Bowo Nugroho, ia mengatakan bahwa anggaran dana yang di peruntukan pembangunan jembatan tersebut bersumber dari APBD Kabupaten Tanggamus tahun 2024.
“Ini sedang persiapan tender, mudah-mudahan di bulan 2024 ini mulai dikerjakan,”Kata Bowo Nugroho kepada awak media.
Bowo Nugroho pun menjelaskan, terkait dengan pembangunan jembatan Way Kramat Dusun Batu Raja, oleh Pemerintah Kabupaten Tanggamus masuk dalam pembangunan skala prioritas.
“Jembatan tersebut merupakan akses penghubung antar Pekon dalam Kecamatan,”Jelas Bowo Nugroho.
Kepada Indportal.com, Camat Pematang Sawa, Syarifuddin mengaku bahwa selama dua hari pihaknya bersama masyarakat melakukan gotong-royong untuk memperbaiki jembatan darurat pasca ambruk yang di sebabkan oleh banjir pada Sabtu 2 Maret 2024 yang lalu.
“Saat ini sudah dapat dilalui kendaraan roda empat. Namun, untuk kendaraan muatan berat belum dapat melintas karena tidak kuat menahan beban terlalu berat,”Ujarnya.
Camat menambahkan, selain pihaknya dan warga, para pelajar MTs di Dusun Baturaja telah ikut bersama-sama untuk bergotong-royong menimbun patahan jembatan menggunakan krokos yang dimasukan dalam karung.
“Meski demikian, hasilnya belum maksimal. Saya khawatir jika kembali terjadi hujan deras, timbunan tanah kembali tergerus air. Butuh alat berat eksavator mini agar penimbunan optimal. Minimal sampai pembangunan jembatan dilaksanakan,”tandasnya.
Sebelumnya telah Viral diberitakan oleh sejumlah media, bahwa ada jembatan amblas di Pekon Betung, Kecamatan Pematang Sawa Kabupaten Tanggamus butuh perbaikan segera. Namun sayangnya perbaikan jembatan tersebut menemukan berbagai kendala.
Namun saat awak media menghubungi Kabid Kesiapsiagaan BPBD Tanggamus, Hendarman Wahid, ia mengatakan bahwa untuk penanganan jembatan darurat tersebut bukan kewenangannya.
“Perbaikan jembatan tersebut belum masuk prioritas utama mengingat masih ada alternatif jalan yang bisa dilalui masyarakat,”Kata Hendarman
Menurut Hendarman, terkait dengan Penanganan jembatan darurat yang amblas tersebut bukan dari pihaknya.
“Itukan masih ada jalan alternatif, dan akses jalan masih ada meskipun harus melingkar,” Ujar dia.
Lalu Hendarman menjelaskan, bahwa jembatan tersebut sudah dua kali terjadi amblas pascabanjir yang melanda wilayah Pematang Sawa pada 30 November 2023 lalu.
Hendarman pun menyebutkan, Saat mengalami kerusakan pertama, BPBD Tanggamus sudah membuat jembatan darurat yang terbuat dari batang kelapa.
“Ini yang kedua kalinya ambruk. Sehingga pembuatan jembatan darurat bukan solusi jangka panjang. Perlu segera membuat jembatan permanen,”Pungkasnya (Red)
