Hanibal Batman Terpilih Aklamasi Pimpin PWI Tanggamus, Komit Janjikan Organisasi Yang Berintegritas

INDPORTAL.COM,TGM – Konferensi Kabupaten (Konferkab) IX Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Tanggamus resmi menetapkan Hanibal Batman sebagai Ketua PWI Tanggamus untuk masa Bhakti tahun 2025-2028.

Pemilihan berlangsung secara aklamasi dalam sidang yang digelar di Gedung Fasilitas Utama (GFU) Islamic Center, Kotaagung, Kamis (9/10/2025).

Dalam struktur kepengurusan yang baru, Hanibal Batman (Radar Tanggamus) akan didampingi Rio Aldipo (Radar Tanggamus) sebagai Sekretaris dan Adi Yuliyandi (Rilis.id) sebagai Bendahara.

Dalam sambutannya, Hanibal menegaskan komitmennya untuk membawa PWI Tanggamus menjadi organisasi yang solid dan berintegritas. Ia menekankan bahwa wartawan harus berdiri di atas nilai kebenaran dan keberpihakan pada kepentingan publik.

“PWI harus menjadi rumah bagi jurnalis yang menjaga marwah profesi. Komitmen kita adalah jurnalisme yang akurat, objektif, dan berdampak bagi masyarakat,”Tegasnya.

Pria yang akrab disapa Iqbal itu juga menyampaikan apresiasi kepada pengurus PWI periode sebelumnya. Ia menyebut kepengurusan baru akan melanjutkan pondasi yang telah dibangun dengan semangat kolaboratif.

Berita Terbaru  Langit Indonesia Akan Dihiasi Hujan Meteor Perseid, Puncaknya 13 Agustus 2025

“Terima kasih kepada pengurus sebelumnya atas dedikasi dan kerja kerasnya. Kini saatnya kita melangkah bersama dengan energi baru untuk PWI yang lebih profesional dan berdaya guna,”Ujarnya.

Hanibal menutup sambutannya dengan menegaskan bahwa amanah yang diberikan bukan sekadar jabatan, melainkan tanggung jawab moral untuk menjaga kehormatan organisasi dan profesi wartawan.

“Kepercayaan ini akan saya jaga. Kita akan bekerja bersama untuk meningkatkan kompetensi dan martabat wartawan di Kabupaten Tanggamus,” pungkasnya.

Nama Hanibal Batman mungkin tidak asing di kalangan jurnalis Tanggamus. Ia bukan tipe yang banyak bicara di ruang publik, tetapi rekam jejaknya dalam organisasi dan dunia kerja menunjukkan satu hal yakni konsistensi.

Di tengah dinamika dunia pers yang kadang lebih ramai oleh urusan struktural daripada substansial, kehadiran sosok yang tenang namun bekerja diam-diam bisa menjadi energi baru.

Berita Terbaru  Warga Kecamatan Limau Apresiasi Pemprov Lampung Atas Peningkatan Jalan Tanjakan Bayur

Dedikasi tidak selalu hadir dalam bentuk seruan lantang, terkadang ia menjelma dalam kebiasaan sederhana hadir saat rapat meski tanpa sorotan, mendampingi kawan meski tidak diminta, dan menjaga marwah organisasi tanpa harus mengumumkan diri sebagai penjaga.

Hanibal selama ini dikenal tidak mencari panggung, dan justru karena itulah panggung datang sendiri. Jika gaya kerja ini mampu dipertahankan, maka PWI Tanggamus bukan hanya akan memiliki ketua, tetapi juga memiliki penjaga ritme organisasi yang tidak mendorong anggota untuk ramai, tetapi mengajak untuk relevan.

Di tengah era di mana banyak hal bergerak cepat dan penuh simbol, mungkin organisasi pers memang butuh satu hal yang lebih sunyi: ketulusan bekerja tanpa menunggu tepuk tangan. (Red)

Berita Terbaru