INDPORTAL.COM,PSW – Anggota DPRD Provinsi Lampung dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Hj. Hanifah, S.E., menegaskan komitmennya dalam memperkuat karakter kebangsaan dan menanamkan nilai-nilai Pancasila di tengah masyarakat, Minggu (9/11/2025)
Legislator yang akrab disapa Bunda Hanifah itu menilai, pembinaan ideologi Pancasila penting dilakukan secara berkelanjutan untuk memperkokoh persatuan bangsa di tengah derasnya arus globalisasi dan perkembangan teknologi digital.
“Pancasila bukan sekadar simbol, tetapi pedoman hidup bangsa. Melalui kegiatan pembinaan ini, saya ingin masyarakat benar-benar memahami dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari,”ujar Bunda Hanifah saat membuka kegiatan Pembinaan Ideologi Pancasila (PIP) dan Wawasan Kebangsaan di Desa Hanau Berak, Kecamatan Padang Cermin, Kabupaten Pesawaran, Sabtu (8/11/2025).
Bunda Hanifah yang duduk di Komisi I DPRD Provinsi Lampung membidangi pemerintahan, hukum, dan perizinan serta berasal dari Daerah Pemilihan (Dapil) III meliputi Kabupaten Pesawaran, Pringsewu, dan Kota Metro, dikenal aktif turun langsung ke desa-desa untuk menggelorakan semangat nasionalisme dan cinta tanah air.
Dalam kegiatan di Hanau Berak, suasana berlangsung hangat dan penuh keakraban. Kepala desa, aparatur pemerintahan, tokoh masyarakat, hingga warga setempat hadir mengikuti kegiatan yang sarat dengan nilai kebersamaan tersebut.
Bunda Hanifah juga menekankan pentingnya menanamkan semangat nasionalisme sejak dini kepada generasi muda. Menurutnya, tantangan terbesar bangsa hari ini bukan hanya soal ekonomi, tetapi juga krisis karakter dan lunturnya nilai gotong royong.
“Generasi muda harus memiliki rasa cinta tanah air, disiplin, dan semangat gotong royong. Perbedaan bukan alasan untuk terpecah, melainkan kekuatan untuk memperkokoh NKRI,”katanya.
Selain menjadi ajang pembinaan ideologi, kegiatan tersebut juga dimanfaatkan sebagai forum silaturahmi dan dialog terbuka antara wakil rakyat dan masyarakat. Berbagai aspirasi dan kebutuhan warga disampaikan langsung kepada Bunda Hanifah agar dapat diperjuangkan di tingkat provinsi.
Tokoh masyarakat dan aparatur desa mengapresiasi langkah Bunda Hanifah yang dinilai konsisten hadir di tengah masyarakat, bukan hanya saat momentum politik. Mereka berharap kegiatan serupa dapat terus berlanjut di desa-desa lain.
Acara ditutup dengan doa bersama untuk keselamatan bangsa, kemajuan daerah, dan kesejahteraan masyarakat Pesawaran. Suasana kekeluargaan yang tercipta menggambarkan tekad bersama menjaga nilai-nilai luhur Pancasila sebagai dasar kehidupan berbangsa dan bernegara.
