Warga Desa Tanjung Pasir Demo Tuntut Sertifikat Tanah Relokasi

INDPortal.com Tangerang – WARGA DESA TANJUNG PASIR DEMO TUNTUT SERTIFIKAT TANAH RELOKASI.Kabupaten Tangerang, Senin 3/2/2025.

Puluhan warga dari Kampung Garapan dan Kampung Sukamanah Desa Tanjung Pasir menggelar aksi demo tuntut janji pemerintah setempat yang akan memberikan sertifikat tanah relokasi yang sampai saat ini tidak ada kejelasan.

Aksi Demo puluhan warga tersebut di lakukan di depan Kantor Kepala Desa Tanjung Pasir sejak pukul 14.00 WIB, namun warga penuh dengan rasa kecewa dikarenakan pihak aparat Desa dan Kepala Desa tidak berada di tempat. Menurut keterangan salah satu warga bahwa Kepala Desa sedang mengadakan pertemuan dengan beberapa perwakilan warga dan PT. ASG disalah satu tempat di daerah Pangkalan, Kec. Teluk Naga, Kabupaten Tangerang.

Berita Terbaru  Polsek Wonosobo Terima Titipan Belasan Sepeda Motor dari Pemudik

Salah satu warga setempat menjelaskan kepada awak media, bahwa warga meminta kejelasan atas sertifikat tanah yang mereka tempati saat ini adalah tanah relokasi pergantian tanah mereka yang telah digusur oleh pembangunan PIK 2. “Kami kecewa karena sertifikat tanah relokasi yang dijanjikan oleh Kepala Desa kepada kami sampai saat ini belum juga ada kejelasan”.

Sekitar pukul 16.25 WIB, terlihat Kepala Desa datang ke Kantor Desa menggunakan Mobil Pajero Putih, puluhan warga segera menemui Kepala Desa untuk menanyakan kejelasan sertifikat tanah yang sudah dijanjikan sejak Tahun 2021 yang lalu. Menurut keterangan warga, Kepala Desa menyampaikan dari hasil kesepakatan pertemuan dengan perwakilan warga siang tadi di daerah Pangkalan, Kec. Teluk Naga, bahwa sertifikat selesai dengan estimasi pada akhir Tahun 2025. Warga merasa kecewa dan tidak puas dengan keterangan yang disampaikan oleh Kepala Desa, “Kami dijanjikan pada akhir Tahun 2025, sedangkan Kades sudah tidak menjabat lagi, siapa yang akan bertanggungjawab nanti?” Besok kami akan menggelar demo kembali sampai ada kejelasan tentang status tanah yang kami tempati saat ini, ujar salah satu warga setempat.

Berita Terbaru