INDPIRTAL.COM,TGM – Banjir bandang kembali melanda wilayah Pekon Tampang Muda, Dusun Tampang Induk RT 01 RW 01, Kecamatan Pematang Sawa, Kabupaten Tanggamus, Minggu pagi (27/7/2025).
Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 06.00 WIB dan disebabkan oleh kombinasi curah hujan tinggi serta pasang air laut yang membuat saluran drainase tak mampu menampung derasnya luapan air dari sawah dan muara.
Meski tak memakan korban jiwa, banjir sempat merendam sejumlah rumah warga serta perabotan rumah tangga seperti kulkas, lemari es, hingga perlengkapan dapur.
Khdadori, salah satu warga terdampak, menuturkan bahwa air mulai masuk ke dalam rumah saat hujan deras belum juga reda sejak malam sebelumnya.
“Air meluap dari sawah, ditambah rumah kami dekat dengan cabang drainase yang ikut meluap. Akhirnya air masuk ke rumah,”Ujarnya.
Banjir juga mengepung rumah Kepala Pekon Tampang Muda, Hamid. Meski rumahnya tidak sampai tergenang, air mengelilingi area sekitar rumah dengan cukup deras.
“Air datang tiba-tiba. Ini dampak dari pasang laut, danau, dan muara yang juga ikut naik. Begitu deras air masuk,”Kata Hamid saat diwawancarai di lokasi kejadian.
Menurut Hamid, persoalan lingkungan seperti ini sudah menjadi ancaman tahunan, namun belum pernah ada langkah serius dari pemerintah daerah maupun provinsi untuk mengatasinya.
Ia juga menilai, banjir kali ini menjadi sinyal nyata bahwa wilayah Pematang Sawa bagian selatan semakin tertinggal perhatian.
“Saya minta warga Pekon Tampang Muda, khususnya Dusun Induk, untuk tidak buang sampah sembarangan. Kalau saluran mampet, kita semua yang susah. Tapi kami juga minta, sesekali pemerintah daerah dan provinsi turun ke sini. Dengarkan keluhan kami,”Tegas Hamid.
Warga menilai, lambannya respon pemerintah terhadap persoalan banjir, saluran air, hingga tanggul penahan menjadi bukti nyata ketimpangan perhatian antar wilayah di Kabupaten Tanggamus. (*)