Surat Warga Tak Digubris, Proyek SMP Satap Rp1,16 Miliar Menuai Sorotan

INDPORTAL.COM, TGM – Laporan warga terkait dugaan ketidaksesuaian spesifikasi teknis pada proyek pembangunan SMP Satu Atap (Satap) di Pekon Kubu Langka, Kecamatan Cukuh Balak, Kabupaten Tanggamus, hingga kini disebut belum mendapat respons dari Dinas Pendidikan setempat, Sabtu (20/12/2025)

Pada 11 Desember 2025, warga yang didampingi awak media secara resmi menyurati Dinas Pendidikan Kabupaten Tanggamus.

Surat tersebut ditujukan kepada Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan berinisial RH serta Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK). Namun, hingga berita ini diterbitkan, surat tersebut belum mendapat tanggapan.

Upaya konfirmasi juga dilakukan indportal.com dengan mendatangi dan menghubungi Plt Kadis Pendidikan RH melalui pesan WhatsApp. Namun, pesan yang dikirim tidak mendapat balasan.

Berita Terbaru  Bupati Tanggamus Launching Program Pemberdayaan UMKM di Rest Area Gisting

Warga mengaku menemukan berbagai kejanggalan selama proses pembangunan berlangsung. Dugaan tersebut mencakup penggunaan material yang dinilai tidak sesuai standar serta metode pengerjaan yang dianggap tidak memenuhi kaidah konstruksi.

Berdasarkan penelusuran di lapangan, struktur bangunan disebut menggunakan besi berdiameter 8 milimeter pada bagian tertentu. Selain itu, komposisi adukan beton dilaporkan mengalami perubahan setelah muncul keluhan dari warga.

Awalnya, campuran beton diduga menggunakan perbandingan 8 takaran pasir, 6 split, dan 1 sak semen. Setelah ada komplain, komposisi tersebut diubah menjadi 6 pasir hitam, 6 split, dan 1 semen, dengan tambahan pasir merah.

Warga juga menyoroti pengerjaan pondasi cakar ayam yang dinilai tidak sesuai standar. Adukan beton disebut dilakukan langsung di dalam lubang pondasi tanpa menggunakan mesin pengaduk (molen).

Berita Terbaru  Zudarwansyah Ingatkan Bawaslu Agar Bersikap Profesional Tangani Kasus Pelanggaran Pilkada

Pasir yang digunakan pun diduga berasal dari material lokal. Selain itu, sambungan besi di sejumlah bagian bangunan dinilai tidak rapi dan dikhawatirkan dapat memengaruhi kekuatan struktur bangunan dalam jangka panjang.

Dari data yang berhasil dihimpun, proyek pembangunan SMP Satap Pekon Kubu Langka dikerjakan oleh CV Mustika Mulya Kencana dengan pagu anggaran sekitar Rp1,16 miliar, bersumber dari APBD Kabupaten Tanggamus Tahun Anggaran 2025.

Hingga berita ini diturunkan, Plt Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tanggamus maupun pihak pelaksana proyek belum memberikan keterangan resmi terkait laporan warga tersebut.

Indportal.com hingga kini masih berupaya meminta konfirmasi lanjutan dari pihak terkait.

Berita Terbaru