INDPORTAL.COM,TGM – Didampingi oleh tim kuasa hukum, Supriono mendatangi Kepala Unit Wonosobo PT. Bank Rakyat Indonesia (BRI. Tbk.) guna menanyakan kembali sertifikat tanah miliknya yang telah hilang. Jum’at (23/5/2025)
Sebelumnya pada tahun 2018, Supriono Bin Maulan yang merupakan calon debitur telah mengajukan pinjaman kepada Bank Rakyat Indonesia (BRI) Unit Wonosobo.
Ajuan pinjaman atas nama Supriono Bin Maulan tersebut diketahui telah melalui marketing Bank Rakyat Indonesia (BRI) Unit Wonosobo Angga Bagus Novianto dengan menyerahkan jaminan berupa sertifikat sebidang kebun miliknya.
Namun sampai saat ini, sertifikat sebidang kebun milik Supriono Bin Maulan tersebut tidak jelas keberadaannya sehingga yang bersangkutan merasa dirugikan.
Setelah mendapatkan penjelasan dari pihak Bank Rakyat Indonesia (BRI) Unit Wonosobo, Adi Putra Amril, S.H., menganggap pihak BRI serta Angga Bagus Novianto telah melalaikan hak orang lain atau klien nya.
Atas dasar tersebut Adi Putra Amril meminta kepada pihak Bank Rakyat Indonesia (BRI) Unit Wonosobo agar segera memberikan jawaban setelah 4×24 pihaknya melayangkan somasi.
“Saya mewakili pak Supriono agar somasi kami mendapatkan tanggapan dari pihak BRI, dan apabila tidak di tanggapi kami akan melayangkan somasi kedua dan sekaligus yang terakhir,”Ujar Adi pada hari Kamis 22 Mei 2025.
Hal yang sama juga juga disampaikan oleh Kurnain, S.H., bahwa pihaknya mendesak pihak BRI Unit Wonosobo agar persoalan tersebut dapat diselesaikan. Sebab menurutnya kasus hilangnya sertifikat kebun milik Supriono sejak dari tahun 2018 yang lalu sampai saat ini belum ada penyelesaian.
“Bank BRI harus bertanggungjawab atas kerugian yang dialami oleh klien kami, dan kami akan terus mengambil langkah-langkah hukum bila Angga Bagus Novianto tidak segera menyelesaikannya,”Kata Kurnain dengan nada geram. (Red)
