Indportal.com, Cikande – Sejumlah warung kopi di sepanjang jalan di Desa Parigi Kecamatan Cikande Kabupaten Serang, Banten, selama bulan suci ramadhan, diduga masih menyediakan wanita penghibur. Minggu (17/3/2024)
Berdasarkan pantauan awak media di lokasi, selama bulan puasa, sepanjang jalan yang ada di wilayah Cikande, nampak sejumlah wanita cantik, Penjaja Seks Komersial (PSK), sedang duduk berjejeran didepan warung kopi, sambil menunggu laki-laki hidung belang.
Menurut salah satu warga yang ada disekitar lokasi, yang tidak mau disebutkan namanya, ia mengatakan bahwa, selama bulan puasa, wanita-wanita malam Penjaja Seks Komersial tersebut masih bebas berkeliaran.
“Kenapa ya masih ada saja warung remang-remang yang masih buka selama bulan puasa,”Tanya orang tersebut.
Selain itu, ia pun mempertanyakan ketegasan dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP), yang seolah ada pembiaran terhadap sejumlah warung remang-remang tersebut.
“Apakah itu tidak melanggar perda, sementara Satpol PP tidak melakukan tindakan,”Ujarnya
Terpisah, salah satu pengunjung warung kopi inisial P, ia juga mengatakan bahwa dirinya pun pernah berkunjung ke warung kopi yang ada di sepanjang jalan nasional Desa Parigi.
“Saya sudah sering berkunjung ke warung remang-remang tersebut, untuk sekedar ngopi, sambil melihat ceweknya yang cantik-cantik,”Kata P kepada awak media
P pun menyebutkan, bahwa tarif wanita-wanita cantik yang biasa nongkrong di warung kopi tersebut, bervariasi dengan kisaran harga mulai dari 300 ribu sampai dengan 800 ribu.
“Kalau selama bulan puasa ini, saya baru sekali doang sama cewek warung kopi, tapi bulan-bulan yang lalu sudah enggak kehitung,”Jelas P
Kemudian P juga menambahkan, kebanyakan dari pengunjung warung kopi tersebut, supir truk yang sengaja mampir untuk memesan kopi.
“Yah supir truk itu mampir untuk sekedar ngopi sama buang air suci doang kang,”Ujarnya (Red/Dawiri)