INDPORTAL.COM,TGM – Setelah terjadinya tanah longsor yang menutup akses jalan provinsi di wilayah Cukuh Pandan, Pekon Padang Ratu, Kecamatan Limau, jajaran Pemerintah Kecamatan dan aparat kepolisian turun langsung meninjau lokasi kejadian, Rabu malam Kamis (31/7/2025)
Mewakili Camat Limau, Sekretaris Camat Sunardi, M.P.d., bersama Kapolsek Limau Iptu Dediyanto, meninjau titik longsor guna memastikan penanganan berjalan optimal serta memberikan dukungan langsung kepada tim di lapangan.
Material longsoran berupa lumpur, batu, dan batang kayu menutup total jalan provinsi yang menjadi akses utama penghubung antarpekon. Longsor tersebut terjadi akibat curah hujan tinggi yang mengguyur kawasan Kecamatan Limau sejak siang hingga sore hari.
“Kami bersama Kapolsek turun langsung untuk melihat sejauh mana proses pembersihan berjalan. Mudah-mudahan malam ini jalan sudah bisa kembali dilalui,”Ujar Sunardi di lokasi.
Proses pembersihan dilakukan oleh tim BPBD Kabupaten Tanggamus dengan dukungan alat berat. Satu titik longsor telah berhasil dibersihkan, sementara titik kedua yang memiliki ketebalan material lebih tinggi masih dalam proses penanganan.
“Kondisi di titik kedua cukup berat karena materialnya banyak dan tebal. Kami tetap berusaha menyelesaikan malam ini. Namun jika belum tuntas, akan dilanjutkan besok pagi,”Tambah Sunardi.
Selain menutup akses jalan, longsor juga menyebabkan pemadaman listrik di sejumlah wilayah terdampak. Pihak PLN turut turun ke lapangan untuk melakukan pengecekan jaringan dan melakukan langkah pemulihan.
Petugas PLN bersama tim dari BPBD, TNI, Polsek Limau, dan Pemerintah Kecamatan saat ini masih siaga di lokasi dan berkoordinasi untuk mempercepat normalisasi akses transportasi dan aliran listrik.
Kapolsek Limau, Iptu Dediyanto, juga mengimbau warga sekitar untuk tetap waspada terhadap potensi longsor susulan, mengingat intensitas hujan di kawasan perbukitan masih cukup tinggi.
“Keselamatan warga menjadi prioritas kami. Untuk itu, kami minta masyarakat tetap berhati-hati dan segera melapor jika terjadi pergerakan tanah atau tanda-tanda longsor lanjutan,”Pungkasnya.
Sementara itu, tim gabungan dan warga setempat terus berjibaku menyingkirkan sisa-sisa material longsoran yang masih menutupi sebagian ruas jalan. (Red)
