Rumah Warga Ketapang Rusak Diterjang Ombak, Marhadi: Pemerintah Harus Cari Solusi.

INDportal.com, Tanggamus – Gelombang Tinggi disertai Banjir Rob di perairan pantai Teluk Semaka telah merusak sejumlah fasilitas umum dan bangunan milik warga di Dusun Sinar Jaya Pekon Ketapang Kecamatan Limau. Sabtu (14/12/2024)

Banjir rob di Dusun Sinar Jaya Pekon Ketapang tersebut diperkirakan dipicu oleh angin kencang sehingga terjadi gelombang tinggi yang mengakibatkan pondasi dan dapur rumah milik Samardi menjadi rusak.

Menurut keterangan Marhadi yang merupakan Kadus Sinar Jaya Pekon Ketapang, bahwa fenomena Banjir rob dan gelombang tinggi tersebut disebabkan oleh cuaca buruk beberapa hari kebelakang.

“Ini disebabkan oleh angin kencang dan air laut pasang beberapa hari yang lalu, sehingga ombak besar menerjang bangunan milik warga,”Terang Marhadi

Berita Terbaru  Bupati Tanggamus Ikuti Rakor Akselerasi Penuntasan Pengelolaan Sampah Yang Dilakukan Secara Virtual

Dikatakan oleh Marhadi, selain rumah warga, cuaca buruk dan gelombang tinggi tersebut juga telah berdampak pada tembok masjid dan pondasinya menjadi retak.

“Tembok masjid di dusun sinar jaya tersebut juga diterjang oleh ombak dan kondisinya saat ini sangat mengkhawatirkan,”Katanya

Marhadi pun menyebutkan saat gelombang tinggi yang disertai angin kencang pada tanggal 9 Desember 2024 yang lalu, selain masjid dan rumah milik Samardi, pemukiman warga khususnya di pantai Sinar Jaya juga terancam kena dampak.

“Yang saya khawatirkan jika angin kencang yang disertai gelombang tinggi itu terjadi lagi, rumah warga akan terkena dampak lebih para lagi, pemerintah harus cari solusi,”Ujarnya

Lebih lanjut Marhadi juga berharap agar pemerintah daerah maupun pemerintah pusat dapat memberikan perhatian penuh terhadap pemukiman masyarakat khususnya didaerah pesisir pantai yang rentan terkena terjangan gelombang tinggi.

Berita Terbaru  Dalom Cahya Marga Tokoh Adat Kecamatan Limau Liburan Dipantai Khikit.

“Harapan saya kepada pemerintah agar segera membuat tanggul atau penahan ombak di pesisir pantai Sinar Jaya, agar tidak terjadi bencana serupa,”Harap Marhadi.

Ditempat terpisah, Kepala Pekon Pekon Ketapang Kecamatan Limau Serli, ia pun membenarkan bahwa peristiwa gelombang tinggi tersebut terjadi pada hari Senin tanggal 9 Desember 2024.

“Peristiwa gelombang tinggi itu memang berdampak pada kerusakan pada rumah warga dan fasilitas umum yang lainnya,”Ujarnya (Red)

Berita Terbaru