INDPORTAL.COM,TGM – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tanggamus resmi meluncurkan SMART Respon Terintegrasi, sebuah inovasi berbasis teknologi yang memotong waktu respon penanganan bencana dari jam menjadi menit. Selasa (12/8/2025)
Dengan langkah tersebut Kabupaten Tanggamus, Lampung, mencatat sejarah baru dalam penanganan bencana.
Peluncuran yang digelar di Gedung NU Gisting tersebut dipimpin langsung oleh Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Tanggamus, Cahyo Dwi Nugroho, mewakili Kepala Pelaksana BPBD Irvan Wahyudi.
Sistem ini menggabungkan pelaporan digital, pemetaan lokasi kejadian, dan informasi jalur evakuasi secara real-time.
“Bencana memang tidak bisa kita cegah, tetapi kita bisa memperkecil dampaknya. Dengan sistem ini, setiap detik bisa menjadi penyelamat nyawa,”Ujar Cahyo Dwi Nugroho
Dengan SMART Respon Terintegrasi, laporan bencana masuk melalui jaringan terpadu yang melibatkan masyarakat, relawan, pemerintah desa, hingga instansi vertikal.
Setiap laporan disertai foto, titik GPS, dan deskripsi kondisi lapangan, yang langsung dianalisis untuk menentukan langkah penanganan paling efektif.
Inovasi ini disambut positif berbagai pihak. Sejumlah lembaga vertikal, organisasi kemanusiaan, dan komunitas relawan menandatangani komitmen mendukung penuh implementasi sistem ini. Banyak pihak menilai langkah Tanggamus bisa menjadi percontohan nasional.
Kebijakan ini sejalan dengan arahan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang mendorong transformasi digital di seluruh lini penanggulangan bencana.
Di tengah keterbatasan sumber daya, Tanggamus membuktikan bahwa kemauan politik, koordinasi lintas sektor, dan teknologi dapat menjadi kunci penyelamatan nyawa. (**)