INDPORTAL.COM,PSW – Puluhan tahun sudah warga Kecamatan Way Ratai, Pesawaran, harus berjibaku dengan jalan rusak parah di ruas Kali Rejo – Upang–Upang – Bunut Seberang menuju Jatiringin, Kelumbayan Barat, Tanggamus, Rabu (1/10/2025)
Jalan ini bukan sekadar lintasan biasa, melainkan akses vital penghubung antarwilayah yang menentukan kelancaran ekonomi, pendidikan, hingga layanan kesehatan masyarakat.
Namun mirisnya, hingga kini jalan tersebut tetap terbengkalai. Dalih klasik tentang status jalan yang sudah diserahkan dari Pemprov Lampung kepada Pemkab Pesawaran tak bisa lagi menjadi alasan.
Faktanya, warga sudah terlalu lama menanggung risiko kecelakaan dan kesulitan mobilitas akibat kelalaian pemerintah daerah.
Apa arti pembangunan bila urat nadinya saja dibiarkan hancur? Pemerintah daerah seringkali gencar bicara soal investasi, destinasi wisata, hingga proyek mercusuar. Tetapi kebutuhan dasar warga, seperti jalan layak pakai, malah diabaikan.
Desakan Ketua DPC GWI Pesawaran, Nasoba, agar Dinas PU segera melakukan asesmen dan perbaikan, seharusnya menjadi tamparan keras bagi Pemkab. Jalan yang baik adalah prasyarat pembangunan, bukan sekadar pelengkap.
Jika Pemkab Pesawaran serius ingin bicara kemajuan, inilah saatnya membuktikan komitmen: prioritaskan perbaikan infrastruktur dasar rakyat. Jangan biarkan jalan rusak puluhan tahun menjadi monumen abainya pemerintah terhadap penderitaan masyarakat. (Tim GWI)
