IndPortal.com, Tanggamus – Dugaan Manipulasi data dapodik seorang guru honorer SMAN1 Cukuh Balak yang beredar di media beberapa hari yang lalu, pihak sekolahan secara resmi beberkan fakta yang sebenarnya. Rabu(31/1/2024)
Yang sebelumnya santer beredar di media online bahwa seorang guru honorer SMAN1 Cukuh Balak inisial MS yang diduga sudah tiga tahun tidak aktif memberikan jam pelajaran namun lulus ikut tes seleksi P3K tahun 2023.
Setelah melalui penelusuran, ternyata di temukan fakta bahwa guru Honorer SMAN1 Cukuh Balak inisial MS tersebut sejak tahun 2022 masih aktif sebagai tenaga pendidik di sekolahan setempat.
BACA JUGA.. MIN 4 kabupaten Tangerang di Duga Pungli Biaya Kelulusan dan Menjual Buku LKS Terhadap Siswa Anak Yatim
Menurut mantan PLH Kepala Sekolah SMAN1 Cukuh Balak Apridayani, S.Pd., saat di konfirmasi oleh awak media, ia mengatakan bahwa persoalan guru honorer MS yang diduga sudah tiga tahun tidak aktif memberikan jam pelajaran kepada siswa merupakan informasi yang keliru.
“Kami sebagai guru yang berstatus PNS di SMAN1 Cukuh Balak, sangat prihatin dengan adanya berita yang beredar, sebab guru honorer tersebut masih aktif memberikan jam pelajaran,”Kata Apridayani
Kendatipun demikian, pihak Apridayani juga tidak menyangkal bahwa di tahun 2020 sampai dengan 2021 bertepatan dengan bencana nasional yaitu wabah Covid-19, pemerintah membatasi kegiatan belajar mengajar.
“Pada tahun itu sesuai dengan isi berita, bukan tidak aktif tapi pemerintah membatasi kegiatan belajar mengajar, karena Covid-19,”Jelas Apridayani
BACA JUGA..Penemuan Bayi Tanpa Identitas Gegerkan Warga Tanggamus
Selanjutnya Apridayani pun mengungkapkan bahwa, terkait dengan guru honorer MS yang melanjutkan kuliah jenjang S2 tersebut, pihak sekolah memberikan kebijakan dengan mengurangi jam pelajaran.
“Kami siap tunjukkan data, Absen nya ada kok, dari 2022 sampai 2023 masih aktif, namun jam pelajaran untuk MS kami kurangi, yaitu satu minggu sekali,”Ungkap Apridayani
Selain itu, masih menurut keterangan Apridayani, saat yang bersangkutan berhalangan untuk hadir karena ada kepentingan mendesak, tugasnya MS sebagai guru kimia untuk sementara waktu digantikan oleh Margareta Dewi Astuti, S.Pd.,
“Kalaupun saudari MS berhalangan hadir, maka tugasnya di limpahkan kepada ibu Margareta, itu secara resmi melalui surat pelimpahan yang ditandatangani oleh kepala sekolah,”Ujar Apridayani kepada awak media.
Hal senada juga disampaikan oleh Kepala Sekolah SMAN1 Cukuh Balak, Selamet, S.Pd., via sambungan telepon ia juga mengatakan, bahwa persoalan guru honorer SMAN1 Cukuh Balak yang di informasikan sudah tidak aktif selama tiga tahun kebelakang, merupakan informasi yang salah.
“Dengan adanya informasi itu, saya selaku kepala sekolah yang baru, langsung memeriksa data absensi guru yang bersangkutan, ternyata absen nya aktif walaupun hanya satu minggu sekali,”Kata Selamet.
Selamet pun menghimbau kepada seluruh masyarakat agar bijak dalam mendapatkan informasi, dan ia pun menyampaikan terimakasih kepada awak media yang sudah memberikan kontrol kepada lembaga pendidikan yang telah di naungi nya.
“Saya juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada kawan-kawan wartawan yang sudah mengontrol kami, sehingga kami dapat mengevaluasi sistem kegiatan kami,”Tuturnya