INDportal.com, Tanggamus – Seorang petani cabe Warga Pekon Betung Kecamatan Pematang Sawa Kabupaten Tanggamus, berbagi pengalaman terkait penggunaan Pupuk non Subsidi dari PT. Ruci Tani Jaya Abadi, Gresik Jawa Timur. Selasa (20/8/2024)
Hal tersebut diungkapkan oleh Dedi warga Pekon Betung kepada awak media terkait pengalamannya dalam merawat tanaman cabe dengan menggunakan pupuk non subsidi Mutiara E Plus dari PT Ruci Tani Jaya Abadi, Gresik Jawa Timur.
“Dari awal tanam hingga usia 25 hari, tanaman cabe saya nampak begitu sehat dan subur setelah menggunakan pupuk dari PT Ruci Tani Jaya Abadi,”Ungkap Dedi
Dedi pun menjelaskan, terkait dengan penanaman cabe miliknya, ia sudah dua kali menggunakan pupuk Non Subsidi dari PT Ruci Tani Jaya Abadi, Gresik Jawa Timur.
“Saya menggunakan pupuk Mutiara E Plus Non Subsidi tersebut dengan cara dicampur dengan air untuk pengocoran setiap 10 hari sekali, dan terlihat sangat baik pertumbuhannya,”Jelas Dedi
Kemudian Dedi juga berharap, dengan menggunakan pupuk Non Subsidi PT Ruci Tani Jaya Abadi, tanaman cabe nya dapat menghasilkan buah yang sangat memuaskan.
“Selain harganya terjangkau, saya semakin yakin pupuk Mutiara E Plus ini lebih unggul dari pada pupuk yang lain, semoga hasilnya cukup memuaskan,”Harapannya
Terpisah, Distributor Pupuk Non Subsidi PT Ruci Tani Jaya Abadi Gresik Jawa Timur untuk perwakilan Lampung Arsil mengatakan, bahwa pihaknya akan memasok Pupuk Non Subsidi tersebut secara berkala sesuai dengan kebutuhan para petani.
“Pupuk yang saya tangani saat ini konsumennya semakin bertambah, dalam waktu dekat pendistribusian akan semakin ditingkatkan,”Kata Arsil
Arsil pun mengungkapkan, bahwa terkait dengan pendistribusian pupuk non subsidi tersebut akan langsung diantar ke vendor serta kios-kios yang sudah berlangganan.
“Adapun jenis pupuk yang akan dikirim sesuai dengan permintaan konsumen, seperti SP-36, TSP-46E, E-Phoskha, Phoskha E Plus, Mutiara E dan Mutiara E Plus,”Ungkapnya
Senada dengan yang disampaikan oleh Setiawan, Warga Pekon Sri Kuncoro Kecamatan Semaka, bahwa terkait dengan jumlah permintaan konsumen pihaknya cukup kewalahan.
“Permintaan pupuk non subsidi ini lumayan banyak terutama untuk wilayah pematang sawa, Semaka dan wilayah Suoh Lampung Barat, sehingga dalam satu bulan setiap vendor bisa memasarkan sampai 500 saz,”Ujar Setiawan
Bahkan menurut Setiawan, petani sawah yang ada di Kecamatan Semaka dan BNS, mayoritas menggunakan pupuk lengkap NPK jenis Mutiara E Plus
Selain itu, Setiawan pun menghimbau agar para petani tidak melakukan pembelian pupuk non subsidi disembarang tempat, agar terhindar dari barang tiruan atau palsu.
“Kalau mau beli pupuk non subsidi, harus di teliti terlebih dahulu, dan beli lah pupuk di agen resmi,”Pungkasnya (Red)