INDPORTAL.COM,TGM – Kematian Zen seorang tahanan titipan Pengadilan Negeri Kota Agung menyisakan duka yang sangat mendalam bagi keluarganya terlebih almarhum berstatus sebagai terdakwa dalam sebuah pelanggaran hukum. Sabtu (12/7/2025)
Kasus kematian Zen di RSUD Batin Mangunang kini menjadi sorotan publik dan sebagai catatan buruk terkait standar pelayanan kesehatan tahanan yang ada di Kabupaten Tanggamus.
Zen diketahui menderita sakit Demam Berdarah Dengue (DBD) dan mendapatkan perawatan serta penanganan medis yang dilakukan oleh dokter di RSUD Batin Mangunang.
Kemudian saat di pulangkan kembali ke rumah tahanan (Rutan) Kota Agung, kondisi kesehatan Zen di akui oleh pihak keluarga dan petugas rutan belum sepenuhnya pulih dan harus mendapatkan penanganan medis lanjutan.
Menurut informasi yang beredar, bahwa untuk kasus Zen, kadar hemoglobin (Hb) dan trombosit berdasarkan hasil laboratorium RSUD Batin Mangunang disebutkan jauh dibawah batas normal, sehingga butuh penanganan medis yang tepat.
Adapun skala perbandingan nilai lab yang disebutkan dengan nilai normal untuk pria dewasa adalah, hemoglobin (Hb) 13 – 17 m/dL, trombosit 135.000 – 317.000/mcL, sedangkan untuk Almarhum Zen berdasarkan catatan medis, bahwa Zen pada saat itu memiliki kadar hemoglobin (Hb) 7 m/dL, trombosit 6000/mcL.
Perbedaan nilai lab yang signifikan ini dapat menunjukkan bahwa Almarhum Zen memiliki kondisi kesehatan yang serius dan mungkin memerlukan perhatian medis yang intensif.
Dalam kasus Zen, kondisi kesehatannya yang memburuk setelah dipulangkan dari RSUD Batin Mangunang dengan kadar Hb dan trombosit yang rendah, memungkinkan telah berkontribusi pada kematiannya.
Oleh karena itu, investigasi secara menyeluruh oleh pihak-pihak terkait sangat diperlukan, agar mengetahui penyebab pasti kematiannya serta memastikan bahwa tidak ada kelalaian atau kesalahan dalam penanganan kesehatannya.
Dengan demikian, investigasi secara menyeluruh sangat dibutuhkan, agar keadilan dalam kasus kematian Zen dapat ditegakkan.
Selain itu, investigasi juga dapat memberikan pelajaran bagi pihak-pihak terkait untuk meningkatkan kualitas penanganan kesehatan di masa depan khususnya untuk Kabupaten Tanggamus. (Red)