INDPORTAL.COM,JKT – Fenomena langit spektakuler akan kembali menghiasi langit Indonesia. Hujan meteor Perseid, salah satu hujan meteor paling terkenal, diperkirakan akan mencapai puncaknya pada 13 Agustus 2025 dini hari. Senin (28/7/2025)
Menurut informasi dari NASA dan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), masyarakat Indonesia berkesempatan menyaksikan hingga 100 meteor per jam selama puncak berlangsung, asalkan langit cerah dan bebas dari polusi cahaya.
Peneliti utama Pusat Riset Antariksa BRIN, Thomas Djamaluddin, menjelaskan bahwa hujan meteor Perseid merupakan fenomena tahunan yang bisa diamati dari berbagai wilayah di Indonesia.
“Ini momen ideal untuk menikmati keindahan alam semesta tanpa bantuan alat,”Ujarnya.
Di wilayah Indonesia, fenomena ini sudah terjadi sejak 14 Juli hingga 1 September 2025, namun intensitas tertinggi akan terjadi pada pertengahan Agustus, khususnya pada tanggal 13 dini hari.
Waktu terbaik untuk menyaksikan hujan meteor ini adalah setelah tengah malam hingga menjelang subuh, dengan menghadap ke arah langit utara.
Masyarakat disarankan untuk memilih lokasi yang gelap, jauh dari lampu kota, serta berawan minim agar bisa menyaksikan lintasan cahaya meteor dengan jelas.
Hujan meteor Perseid berasal dari sisa-sisa debu komet Swift-Tuttle, yang meninggalkan jejak partikel saat melintasi orbit Bumi.
Ketika partikel ini masuk ke atmosfer dengan kecepatan tinggi, ia terbakar dan menghasilkan cahaya terang di langit malam. (Fajri)