INDPortal.Com, Tangerang – Polsek Teluknaga, Polres Metro Tangerang Kota, Polda Metro Jaya menggelar konferensi pers peristiwa pembunuhan terhadap seorang petani berinisial MS ( 74 ) di kampung Cilampe, Desa kampung Melayu Timur, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang, Banten Selasa ( 03/09/2024 ).
Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Zain Dwi Nugroho mengatakan “peristiwa terjadi pada Kamis 1 Agustus 2024 sekitar pukul 12:00 wib siang. Korban di temukan dalam kondisi meninggal dunia bersimbah darah di area kebun garapannya, penuh luka dibagian kepala dan wajah pada pukul 20:30 wib oleh cucu korban yang mencarinya”.
“Setelah mendapatkan laporan keluarga korban, pihak kami ( polisi ) langsung bergerak cepat menuju TKP dan meminta keterangan saksi-saksi termasuk memeriksa cctv di sekitar lokasi kejadian”. terang Kapolres kepada awak media
Dari hasil pemeriksaan itu tim gabungan Polsek Teluknaga beserta petugas Polres Metro Tangerang Kota mendapatkan petunjuk dan mencurigai orang yang di duga sebagai pelaku nya berinisial N alias Baron ( 42 ) sesama petani tanah garapan di kampung itu kemudian pelaku di cari dan berhasil di amankan oleh petugas.
“Korban yang biasa bertani itu, di temukan meninggal dunia setelah keluarga korban curiga hingga menjelang sore korban tidak kunjung pulang kerumahnya. Setelah dilakukan pencarian sekitar pukul 18:00 wib korban di temukan di kebun dengan kondisi sudah tidak bernyawa penuh luka di bagian kepala dan wajah”. ungkapnya
Pelaku di tangkap di rumahnya dan setelah dilakukan interogasi secara detail, ia mengakui bahwa dia lah yang telah membunuh korban. Sehingga atas dasar tersebut pelaku langsung di bawa ke kantor Polsek Teluknaga guna proses lebih lanjut.
Adapun berdasarkan keterangan pelaku N alias Baron (42) mengakui tega menghabisi teman sesama petani tanah garapan karena merasa sakit hati di tuduh korban telah mencuri buah tanaman milik korban, seperti pepaya, cabai dan labuh.
“Pelaku telah menghabisi nyawa korban dengan cara memukul kepala dan wajah korban dengan menggunakan kayu dan mengakibatkan korban meninggal dunia”. ( Redaksi )