Pelantikan Anggota KPPS, yang digelar di masing-masing Desa/Kelurahan Se-Kabupaten Tangerang, itu menuai polemik lantaran panitia tidak menyiapkan snack dan honor transportasi bagi anggota KPPS yang dilantik.
Pelantikan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Pemilu 2024, dilaksanakan serentak di Kabupaten Tangerang, hari ini, Kamis, 25 Januari 2024.
Kekisruhan dan Kekecewaan anggota KPPS pun disampaikan kepada PPS dan PPK masing-masing Kecamatan.
“Iya betul, anggota KPPS pada protes, mereka mempertanyakan kenapa tidak ada snack dan honor transpot dalam pelantikan ini,” kata Irvan Ketua PPS Kelurahan Mekarbakti, Kecamatan Panongan.
Menurutnya, dirinya merasa malu kepada anggota KPPS yang baru saja dilantik. Namun, dia dan rekan-rekanya tidak bisa berbuat banyak karena urusan snack itu menjadi urusan sekretariat KPU Kabupaten Tangerang.
Hal yang sama disampaikan Ketua PPK Kecamatan Legok, Ahmad Hidayat. Menurutnya, para anggota KPPS di Kecamatan Legok mengaku kecewa, bahkan ada sejumlah anggota KPPS yang mengancam akan mengundurkan diri.
BACA JUGA..
Polisi Sita 30.257 Butir Obat Terlarang dari Toko Berkedok Jual Kosmetik dan Sembako di Tangerang
Dia menduga, kekisruhan yang terjadi itu disinyalir karena Sekretariat KPU Kabupaten Tangerang, mencampur adukan urusan bisnis dengan penyelenggaraan pemilu.
“Snack yang biasanya dan seharusnya dikelola langsung oleh PPK beserta PPS, sekarang ini di ambil alih oleh sekretariat KPU” tandasnya.
Sementara, Kasubag SDM KPU Kabupaten Tangerang, Vivi saat dikonfirmasi melalui sambungan seluler mengatakan, bahwa pihaknya sudah menyampaikan kepada para anggota KPPS untuk honor transport akan dibayarkan menyusul.
“Honor transport itu bukanya tidak ada pak, tapi terhutang akan dibayarkan menyusul,” ujarnya.
Sementara, lanjut Vivi, untuk urusan snack pihaknya mengaku bahwa ada keterlambatan dalam pengiriman. Ia enggan menjelaskan secara rinci keterlambatan yang dimaksud.
“ Malah mengatakan, Sudah ya pak saya buru-buru mau rapat, ” ujarnya.
(Fajri/*Red)