Ketua Komisi VII DPR-RI Maman Abdurrahman Menepis Adanya Penyalahgunaan Program Pembagian Rice Cooker Dari Pemerintah oleh Oknum Caleg dari Partainya

 

Pontianak Kalbar, indportal.com

Sepekan terakhir jagat media dihebohkan dengan adanya program Pembagian Alat Masak Berbasis Listrik (AMBL) yang dianggarkan oleh  pemerintah pusat melalui pemerintah daerah Pontianak-Kalimantan barat yang di salahgunakan oleh oknum calon legislatif untuk ajang mencari popularitas untuk mendulang suara pada gelaran pemilu di bulan Februari mendatang.

Hal ini membuat gerah Wakil Ketua Komisi VII Maman Abdurrahman dan segera menepis pemberitaan miring tersebut. Saat di konfirmasi, Maman menyebutkan, tidak ada aturan yang dilanggar oleh para Caleg.

“Tidak aturan yang dilanggar oleh caleg-caleg maupun dari kader-kader saya di partai, karena mereka saya tugaskan yang dimana saya sebagai Ketua DPD Partai dan juga sebagai Wakil Ketua Komisi VII,” tegas Maman. Minggu (21/1/24)

Kemudian, politisi partai Golkar tersebut  menjelaskan, ada beberapa hal yang membuat dirinya meminta bantuan kepada kader-kaderya tersebut, salah satunya terkait pendataan dan pengawalan pendistribusian bantuan alat masak tersebut.

“Oleh sebab itu, saya tugaskan mereka untuk turun kemasyarakat dalam melakukan pendataan dan pendistribusian agar tidak salah sasaran,” jelas Wakil Ketua Komisi VII tersebut.

Maman kemudian menanyakan atas pemberitaan miring tersebut, “Mereka turun kemasyarakat menjalin hubungan baik kepada dengan masyarakat, mereka membantu pemerintah dalam pendistribusian kepada masyarakat, yah salahnya dimana,” ungkap Maman.

Lanjut, Maman mengungkapkan, di masa politik sekarang seharusnya kita lebih bisa saling menghargai dan tidak menjatuhakan.

” Saya mau sampaikan, bagi saya kita justru harus menghargai anggota-anggota dewan maupun para caleg-caleg dengan adanya mereka dan segala jaringan yang mereka miliki mereka menjadi fasilitator program pemerintah dalam hal ini pendistribusian bantuan,” pungkasnya.

 

(Redaksi)

Berita Terbaru