INDPORTAL.COM, Tanggamus – Ketua Yayasan Penelitian Pengembangan Kesejahteraan Masyarakat (YPPKM) Adi Putra Amril, S.H., soroti kinerja Kadis Koperindag Kabupaten Tanggamus terkait kasus kelangkaan Gas LPG saat menjelang lebaran. Minggu (30/3/2025)
Menurut Adi Putra Amril, bahwa kelangkaan Gas LPG saat menjelang lebaran merupakan suatu persoalan yang sangat krusial dan Kadis koperindag dinilainya tidak dapat bekerja dengan baik.
“Seharusnya Kadis koperindag sebelum bulan puasa sudah lakukan pemantauan secara berkala terkait ketersediaan gas dipasaran,”Ujar Adi
Selain itu Adi Putra juga mengatakan bahwa pihak Koperindag diduga tidak melakukan peningkatan terhadap pengawasan terkait pendistribusian Gas LPG subsidi sehingga terjadi kelangkaan yang mengakibatkan disparitas harga dipasaran.
“Gas elpiji bisa langka karena beberapa faktor, seharusnya pihak pemerintah sejak dari awal melakukan penekanan terhadap pertamina untuk menambah kouta sesuai dengan kebutuhan masyarakat,”Kata Adi
Adi pun menegaskan agar kedepannya tidak terjadi lagi kasus yang serupa sehingga dapat menggangu stabilitas politik di eranya Bupati dan Wakil Bupati Tanggamus Moh. Saleh Asnawi – Agus Suranto.
“Ini kalau dibiarkan terus menerus, dapat menghambat keberhasilan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat sesuai dengan cita-cita Jalan Lurus Perubahan,”Tegasnya.
Kemudian Adi Putra menambahkan bahwa LPG 3 kilogram merupakan sebuah komoditas strategis yang menyangkut hajat hidup orang banyak terkait dengan kebutuhan dasar masyarakat.
“Pemerintah dalam hal ini Kadis Koperindag seharunya mampu untuk memberikan prediktabilitas untuk memberikan kepastian agar kebutuhan masyarakat jelang lebaran dapat terpenuhi,”Pungkasnya (*)
