Kasus DBD Viral Dimedia, KUPT Puskesmas Antar Brak Mengambil Langkah Cepat.

INDportal.com, Tanggamus – Setelah Viral dengan adanya kasus DBD di Pekon Badak, Nakes Puskesmas Antar Brak melakukan pengendalian serta pencegahan dengan menyemprotkan fogging ke rumah warga. Jum’at (24/8/2024)

Selain melakukan penyemprotan fogging ke setiap rumah warga, pihak Tenaga Kesehatan (Nakes) Puskesmas Antar Brak, juga melakukan woro-woro memberikan himbauan kepada masyarakat dengan berkeliling pakai mobil Pusling.

Diketahui sebelumnya, Viral di media online bahwa sudah satu Minggu lebih ini di Pekon Badak Kecamatan Limau, ada sejumlah warga terkonfirmasi terkena wabah Demam Berdarah Dengue (DBD), bahkan pasien dirujuk ke RS.

Selain itu, kasus wabah Demam Berdarah Dengue (DBD) yang disebabkan oleh nyamuk Aedes Aegypti, di Kecamatan Limau berdasarkan informasi tercatat ada tujuh kasus.

Namun ironinya pihak Puskesmas Antar Brak dinilai lambat atau slow respon dengan adanya kasus DBD yang mewabah di Pekon Badak.

Kembali kepada kegiatan yang dilakukan oleh Nakes Puskesmas Antar Brak dalam pengendalian serta pencegahan wabah DBD di Pekon Badak, walaupun dinilai lambat langkah mereka patut untuk mendapatkan apresiasi dari semua pihak.

Sebab dengan Viralnya berita tentang penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) yang sedang mewabah di Pekon Badak tersebut, membuat KUPT Puskesmas Antar Brak Popi Eliza, Str.Keb., mengambil langkah cepat dengan memerintahkan anak buahnya agar segera melakukan pengendalian serta pencegahan.

Dilihat dari langkah KUPT Puskesmas Antar Brak dalam menindaklanjuti viralnya kasus DBD tersebut, merupakan bentuk dari kesadaran akan tanggung jawab untuk sekedar memenuhi kewajiban mereka.

Disisi lain, dengan adanya berita viral kasus DBD di media online, menunjukkan betapa pentingnya kehadiran seorang wartawan sebagai kontrol sosial untuk memberikan informasi apapun terkait dengan kepentingan kita bersama.

Hal ini ditandai dengan adanya sinergitas antara wartawan dengan masyarakat maupun stakeholder, dengan membangun sebuah komunikasi yang baik tanpa harus meruntuhkan marwah sebagai wartawan.

Semoga dengan adanya peristiwa ini, dapat memiliki pikiran yang lebih jernih dan rasional, sehingga dapat membantu kita mengambil sebuah keputusan yang lebih baik. (Red)

Berita Terbaru