Elektabilitas MSA Menjelang Pilkada Tanggamus, Jauh Lebih Tinggi Dari Pada Petahana.

INDportal.com, Tanggamus – Menjelang Pilkada serentak pada Tanggal 27 November 2024 mendatang, Balonbup Mohammad Saleh Asnawi meraih elektabilitas tertinggi dengan angka 67.55 persen, mengungguli calon petahana Dewi Handayani. Jum’at (23/8/2024)

Raihan angka tersebut berdasarkan hasil survei yang di rilis oleh Departemen Riset Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Radar Lampung Media Group (RLMG) dan Disway Research Development (DRD) pada 11 Agustus hingga 17 Agustus 2024 yang lalu.

Hasil survei yang menggunakan simulasi tertutup dan sampling acak tersebut, mencatat bahwa tingkat kepercayaan sebesar 90% dan tingkat toleransi kesalahan (Margin Of Error) sebesar ± 3%.

Angka tersebut dengan melibatkan 755 responden dari data populasi 451.682 jiwa yang terdaftar sebagai mata pilih dari 20 wilayah Kecamatan yang ada di Kabupaten Tanggamus.

Sementara itu, sang Petahana Dewi Handayani berada di urutan kedua dengan angka 25,3% dan di susul oleh Samsul Hadi dengan elektabilitas 2,65%.

Kemudian untuk sisanya sebesar 4,5% responden memilih belum memiliki keputusan dan 0,26% untuk tidak memilih.

Menurut Juru Kampanye Jalan Lurus, Nazaruddin Gustam, ia mengatakan berdasarkan hasil survei tersebut menunjukkan bahwa masyarakat Kabupaten Tanggamus mempunyai kecenderungan untuk memilih Asli Putra Daerah sebagai pemimpin kedepan.

“Ini menunjukkan bahwa masyarakat Tanggamus memberikan kesempatan pada calon baru yang dianggap mampu untuk melakukan perubahan,”Kata Nazaruddin

Nazaruddin juga menjelaskan, bahwa selain politikus, Mohammad Saleh Asnawi merupakan seorang pengusaha yang santun dan lebih mengenal mengenal kultur daerahnya.

“Sebagai putra daerah, saya yakin beliau sangat mampu untuk membuat perubahan di kabupaten yang berjuluk Bumi Begawi Jejama tersebut,”Jelas Nazaruddin

Meskipun demikian, Nazaruddin pun menyebutkan, bahwa tim relawan Jalan Lurus serta partai pengusung seperti Partai Gerindra, PKB, PAN dan PPP mempunyai peran besar secara all out dengan memperkenalkan visi misi dan mengkampanyekan program kerjanya.

“Faktor peningkatan elektabilitas itu dari gagasan inovatif yang relevan serta kencenderungan masyarakat pemilih yang tidak puas dengan kinerja selama kepemimpinan petahana,”Tutupnya (Red)

Berita Terbaru