INDPORTAL.COM – Pertamina Geothermal Energy (PGE) secara resmi telah memulai pembangunan Green Hydrogen Pilot Project yang terletak di Kecamatan Ulubelu, Kabupaten Tanggamus, Lampung. Rabu (10/9/2025)
Proyek senilai USD 1,8 miliar ini digadang sebagai salah satu percontohan hidrogen hijau terbesar di Indonesia sekaligus tonggak penting dalam transisi energi nasional.
Direktur Utama PGE, Julfi Hadi, menegaskan bahwa potensi panas bumi Indonesia harus dimaksimalkan untuk mendukung kemandirian energi.
“Target kami mengembangkan kapasitas hingga 3 gigawatt energi terbarukan geothermal. Hal ini hanya bisa terwujud melalui kolaborasi seluruh pihak,”Ujarnya, Selasa, 9 September 2025.
Proyek tersebut akan menghadirkan pilot plant berbasis teknologi Electrolyzer (AE) yang menjadi sarana riset sekaligus proof of concept. Selain memenuhi kebutuhan domestik, hidrogen hijau juga diproyeksikan membuka peluang ekspor amonia cair ke pasar global.
Kemudian dalam kesempatan itu, Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal menyambut baik pembangunan proyek ini. Menurutnya, kehadiran PGE akan memperkuat ekosistem energi berkelanjutan sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
“Lampung siap mendukung penuh agar Indonesia benar-benar menjadi lumbung energi dunia,”Tegasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Bupati Tanggamus, Hi. Moh. Saleh Asnawi, yang saat itu turut hadir dalam peresmian, ia menekankan agar proyek tersebut dapat bermanfaat langsung bagi masyarakat.
“Selain sektor energi, pembangunan ini akan membuka lapangan kerja, menggerakkan ekonomi lokal, dan memberdayakan masyarakat Tanggamus,”Ujarnya.
Disamping itu, Komjen (Purn.) Mochamad Iriawan menambahkan, bahwa Kecamatan Ulubelu merupakan salah satu sumber panas bumi terbaik di tanah air.
“Pilot plant ini adalah simbol bahwa energi bersih bisa lahir dari bumi Indonesia dan menjadi warisan hijau bagi generasi mendatang,”Katanya.
Dari pemerintah pusat, Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi Todotua Pasaribu serta Wakil Menteri ESDM Yuliot Tanjung menegaskan komitmen pemerintah mendorong Pertamina sebagai pelopor energi hijau dan memperkuat sinergi roadmap transisi energi nasional.
Dengan pembangunan Green Hydrogen Ulubelu, Indonesia semakin menegaskan langkahnya menuju dekarbonisasi sekaligus memperkuat posisi strategis dalam peta energi global. (*)
