INDPORTAL.COM,TGM – Hujan deras yang mengguyur sejumlah wilayah di Kabupaten Tanggamus memicu bencana tanah longsor dan banjir di Kecamatan Limau, Cukuh Balak dan Kelumbayan.
Kepala Pelaksana BPBD Tanggamus, Irvan Wahyudi, menyebut terdapat 10 titik longsor di Kecamatan Limau dan Cukuh Balak. Selain itu, banjir juga melanda Pekon Pekondoh, Pekon Putih Doh, serta Kecamatan Kelumbayan.
“Saat ini hampir enam titik di Kecamatan Limau sudah kami bersihkan material longsor,”Kata Irvan, Minggu (7/9/2025).
Untuk wilayah Cukuh Balak, BPBD telah mengerahkan alat berat ukuran mini guna membersihkan material longsor di Pekon Pekondoh, tepatnya di daerah Ruguk. Namun Irvan menyebut longsor juga terjadi di Pekon Kacamarga dan Suka Padang dengan kondisi cukup parah.
Sementara di Kecamatan Kelumbayan, longsor yang menutupi badan jalan menurut Irvan akan ditangani oleh Dinas BMBK Provinsi Lampung.
“Kendala kami ada di faktor cuaca dan keterbatasan alat berat. Kami juga sudah berkoordinasi dengan pihak perusahaan, tetapi peralatan mereka belum bisa keluar,”Jelas Irvan.
Terkait banjir di Pekon Pekondoh, sejumlah rumah warga dan balai pekon terdampak hingga membuat sebagian warga harus mengungsi.
“Alhamdulillah saat ini air sudah surut,”Tambahnya.
Irvan menilai banyaknya titik longsor dipicu kondisi tanah yang sudah labil dan minim tanaman penahan. Ia berharap masyarakat dapat lebih bijak dalam membuka lahan pertanian.
“Jangan menebang pohon sembarangan, karena itu memperbesar risiko longsor,”Tegasnya.
Sementara itu, warga Pekon Pekondoh menyebut tingkat keparahan longsor di Cukuh Balak justru terjadi di Pring Gading.
“Longsor tidak hanya di Ruguk, tapi di Pring Gading yang parah. Bahkan sekitar PLN juga terdampak longsor,”Ungkap seorang warga. (Red)
