Batalnya Ust. Solmed Di Limau: Panitia Dinilai Lempar Tanggung Jawab, Jamaah Merasa Diprank

INDPORTAL.COM, TGM – Ketidakhadiran penceramah kondang Ustadz Solmed bersama istrinya dalam acara Pengajian Akbar di lapangan Pekon Antar Brak, Kecamatan Limau, hingga kini masih menyisakan tanda tanya besar, Jum’at (3/10/2025)

Sebagai panitia penyelenggara sampai saat ini belum mampu memberikan jawaban yang jelas. Berbagai pernyataan yang muncul justru terkesan saling lempar tanggung jawab.

Padahal, nama besar Ust. Solmed sejak awal dipromosikan sebagai magnet utama acara, bahkan jamaah dari berbagai pekon rela mengeluarkan iuran melalui majelis taklim masing-masing demi terselenggaranya kegiatan ini.

Namun saat hari H, Ust. Solmed tak kunjung hadir. Panitia hanya menampilkan penceramah pengganti yang tidak mampu meredam rasa kecewa ribuan jamaah.

Dedek Deheki, salah satu pihak yang terlibat kepanitiaan, akhirnya angkat bicara. Ia menyebut, panitia telah menggelar rapat resmi dan disepakati bahwa segala bentuk klarifikasi terkait ketidakhadiran Ust. Solmed diarahkan kepada Sihabuddin.

Berita Terbaru  Upacara HUT RI Ke-80 Di Kecamatan Limau Berlangsung Khidmat Dan Penuh Makna

“Saya menghargai dan menghormati jerih payah panitia, dan kami sudah ikhlas atas kejadian ini,”Kata Dedek.

Ia juga mengklaim telah menyampaikan permohonan maaf secara organisasi. Namun, Dedek menegaskan bahwa pihak panitia merasa turut dibohongi.

“Kami sebagai panitia merasa dibohongi oleh Pak Sihabuddin. Dia yang berkomunikasi langsung dengan ustadz Solmed,”Ujarnya.

Pernyataan ini justru menimbulkan kritik. Sebagian jamaah menilai panitia tidak bisa lepas tangan begitu saja, apalagi mereka sudah mengumpulkan sumbangan dari masyarakat.

“Kalau sudah mengatasnamakan panitia resmi, seharusnya berani transparan. Jangan hanya bilang diarahkan ke orang lain. Ini terkesan panitia mau cuci tangan,”Keluh seorang jamaah.

Tak sedikit pula yang menyebut masyarakat seolah “diprank” oleh penyelenggara karena janji menghadirkan Ust. Solmed tak kunjung terbukti.

Berita Terbaru  Tim Gabungan TNI AL Berhasil Gagalkan Penyelundupan Pakaian Bekas dari Malaysia

Nama Ustadz Sihabuddin dari Kuripan disebut sebagai pihak yang seharusnya memberi penjelasan. Namun hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi darinya mengenai alasan ketidakhadiran Ust. Solmed.

Situasi ini memperbesar spekulasi publik, apakah benar ada masalah teknis, atau terjadi miskomunikasi antara panitia dengan pihak ustadz?

Bagi jamaah, persoalan ini bukan sekadar batalnya kehadiran seorang penceramah, melainkan menyangkut amanah dana dan kepercayaan umat. Karena itu, transparansi menjadi keharusan, bukan sekadar pilihan.

Peristiwa ini memberi pelajaran penting, kepercayaan umat adalah modal utama dalam dakwah. Sekali retak, akan sulit dipulihkan.

Panitia sepatutnya menghentikan sikap defensif dan segera menyampaikan klarifikasi resmi agar kekecewaan ribuan warga Limau tidak berlarut-larut dan menjadi catatan hitam dalam dunia dakwah di Tanggamus. (Red)

Berita Terbaru