INDPORTAL.COM,TGM – Hujan deras yang mengguyur Kecamatan Bandar Negeri Semoung beberapa hari terakhir mengubah aliran sungai menjadi ancaman. Air bah meluap, membanjiri rumah-rumah warga di Pekon Gunung Doh dan Pekon Banding. Kamis (31/7/2025)
Namun di tengah lumpur dan keputusasaan itu, secercah harapan datang dibawa oleh kader-kader Partai NasDem.
Hari itu, Rabu tanggal 30 Juli 2025, truk berisi bahan pangan berhenti di halaman balai pekon. Sejumlah warga sudah berkumpul, sebagian masih dalam pakaian seadanya, sebagian lainnya terlihat menggigil.
Banjir memang sudah mulai surut, tetapi dampaknya masih terasa: dapur-dapur tak lagi bisa digunakan, stok makanan menipis, dan listrik sempat padam berjam-jam.
Dari truk itu, turunlah para kader Partai NasDem. Di antaranya Rakhmat Husein, mewakili Ketua DPW Partai NasDem Lampung Herman HN dan Rahmawati Herdian, S.H., M.Kn, Anggota DPR RI Dapil Lampung I.
Mereka membawa bantuan bukan hanya logistik, tapi juga simbol kehadiran dan kepedulian politik yang nyata.
“Kami tahu, ini tidak akan cukup untuk semua. Tapi izinkan kami hadir di tengah masyarakat, berbagi yang kami bisa, dan menunjukkan bahwa NasDem tidak tinggal diam saat rakyat dalam kesulitan,”Ujar Rakhmat dalam sambutannya.
Bantuan yang dibawa terdiri atas 100 zak beras ukuran 5 kg, 50 dus mie instan, dan 50 dus air mineral botol untuk masing-masing pekon.
Jumlahnya mungkin tak besar, tapi artinya dalam. Bagi warga yang sejak kemarin hanya makan dengan seadanya, bantuan ini seperti oase.
Mudzakir, Kepala Pekon Gunung Doh, menyambut langsung tim NasDem. Ia menyalami satu per satu relawan yang datang, dan berulang kali mengucapkan terima kasih.
“Di saat semua orang sibuk melihat dari jauh, Partai NasDem datang ke sini, ke titik banjir. Ini bukan hanya soal sembako, tapi tentang empati yang menguatkan,”Ucapnya penuh haru.
Hal serupa disampaikan Mansurni, Kepala Pekon Banding.
“Baru Partai NasDem yang datang langsung dengan membawa bantuan. Masyarakat sangat terkesan. Semoga ini menjadi contoh bagi pihak-pihak lain,”Tuturnya.
Di tengah distribusi, beberapa warga terlihat mencium kantong beras atau sekadar memeluknya erat. Tidak semua warga bisa langsung mendapat bagian hari itu, namun kepala pekon berjanji untuk menyalurkan secara merata dan adil.
Banjir mungkin telah merusak fisik rumah-rumah warga. Tapi kehadiran Partai NasDem hari itu memperbaiki hal lain yang tak kalah penting: rasa percaya dan harapan.
Di tengah derasnya arus bencana dan keterbatasan, langkah-langkah kecil seperti inilah yang menunjukkan bahwa politik bisa hadir secara manusiawi bukan hanya saat kampanye, tapi ketika rakyat benar-benar membutuhkan. (*)
