INDPORTAL.COM, TGM – Pengurus Perkumpulan Pelayang Seluruh Indonesia (Pelangi) menggelar festival layang-layang di Dermaga Batu Balai, Pekon Ketapang, Kecamatan Limau, Kabupaten Tanggamus, Minggu (9/11/2025).
Wakil Bupati Tanggamus, Agus Suranto, hadir sekaligus membuka kegiatan yang juga diikuti jajaran Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora), para camat, dan ratusan pelayang dari berbagai sekolah.
Tak sekadar perlombaan, festival ini dirangkaikan dengan pengukuhan pengurus Pelangi Tanggamus periode 2025–2030. Momen tersebut menjadi ajang konsolidasi para pelayang dan penggiat komunitas untuk memperkuat tradisi layang-layang di daerah pesisir.
Suasana Batu Balai langsung berubah semarak ketika ratusan layangan berwarna-warni mengudara. Para pelayang, mulai dari siswa SD hingga SMA menampilkan kreativitas dan teknik mereka, menghadirkan tontonan yang menarik bagi warga.
Lurah Pasar Madang yang juga Sekretaris Pelangi Tanggamus, Mega Sari, mengatakan festival ini membawa dampak jauh melampaui hiburan. Menurutnya, tradisi layang-layang dapat menjadi bagian dari promosi wisata sekaligus identitas budaya khas Tanggamus.
“Acara ini tidak hanya menghibur, tetapi juga menjadi etalase potensi Tanggamus. Layangan menggambarkan kreativitas dan semangat masyarakat yang ingin dikenal lebih luas hingga tingkat nasional bahkan internasional,”ujar Mega.
Dalam rangkaian kegiatan tersebut, H. Tahang dikukuhkan sebagai Ketua Pelangi Tanggamus masa bakti 2025–2030. Mega menyampaikan apresiasi kepada seluruh panitia dan relawan yang telah bekerja keras menyukseskan gelaran.
Ia berharap festival layang-layang dapat ditetapkan sebagai agenda tahunan pemerintah daerah, mengingat meningkatnya pergerakan ekonomi lokal, terutama UMKM yang turut hadir di kawasan dermaga.
“Antusiasme masyarakat sangat luar biasa. Banyak keluarga datang menikmati pertunjukan layangan yang memenuhi langit. Ini bukti kuatnya semangat gotong royong di Tanggamus,”tambahnya.
Acara berlangsung tertib dan ditutup dengan harapan agar tradisi layang-layang terus dijaga, dilestarikan, dan menjadi magnet wisata baru di pesisir Tanggamus.
