Wabup Tanggamus Serahkan Bantuan Peralatan Pengolahan Ikan Asin kepada Delapan Poklahsar Di Pekon Tanjung Jaya

INDPORTAL.COM,TGM – Pemerintah Kabupaten Tanggamus kembali menyalurkan bantuan peralatan pengolahan ikan asin kepada delapan Kelompok Pengolah dan Pemasaran Ikan (Poklahsar) di Pekon Tanjung Jaya, Kecamatan Limau, Jumat (17/10/2025).

Bantuan yang bersumber dari APBD 2025 ini diserahkan langsung oleh Wakil Bupati Tanggamus, Agus Suranto, didampingi Kepala Dinas Perikanan, Darma Setiawan, beserta jajaran struktural dinas.

Selain itu Turut hadir Camat Limau Yusep, S.E.M.M., Sekcam Sunardi, M.Pd.,dan Kepala Pekon Tanjung Jaya, Sadiwan.

Dalam sambutannya, Agus Suranto menegaskan bahwa pemerintah tidak ingin pembangunan hanya berhenti pada urusan proyek fisik. Sebab menurutnya, penguatan ekonomi nelayan dan pelaku usaha kecil di pesisir harus menjadi prioritas agar masyarakat tidak terus berada di posisi sebagai penerima bantuan semata.

Berita Terbaru  Terkait Sapi Impor Masuk Kota Lumajang, Ketua DPD RI Minta Pemda Ambil Tindakan Tegas dan Perbaikan Tata Niaga

“Yang kita dorong bukan hanya alatnya, tapi perubahan cara berpikir. Bantuan ini harus menjadi pintu masuk agar kelompok pengolah ikan bisa mandiri dan naik kelas,”Ujarnya.

Ia juga mengingatkan bahwa keberhasilan program tidak ditentukan oleh besarnya anggaran, melainkan sejauh mana masyarakat mampu memanfaatkan fasilitas yang diberikan secara kolektif dan berkelanjutan.

Sementara itu, Kepala Dinas Perikanan, Darma Setiawan, menekankan pentingnya pengelolaan pasca-tangkap sebagai strategi meningkatkan nilai ekonomi hasil laut.

Menurutnya, dengan fasilitas yang lebih layak, produk ikan asin asal Tanggamus berpeluang menembus pasar yang lebih luas dengan kualitas lebih kompetitif.

“Kita tidak ingin alat ini hanya disimpan atau jadi pajangan. Poklahsar harus berani menarget pasar yang lebih besar, tidak hanya mengandalkan penjualan lokal,”Katanya.

Berita Terbaru  RSUD Batin Mangunang Kota Agung Tidak Memiliki Laboratorium, Pelayanan Kesehatan Terhambat.

Melalui program ini, pemerintah menegaskan bahwa APBD harus menyentuh kelompok produktif, bukan sekadar mengalir pada proyek yang tak berdampak langsung.

Poklahsar di Pekon Tanjung Jaya kini diharapkan tidak hanya menjadi penerima fasilitas, tetapi motor gerakan ekonomi rakyat di wilayah pesisir.

Usai penyerahan bantuan, rombongan melakukan peninjauan ke Tempat Pelelangan Ikan (TPI) di Dusun Kuala, Pekon Tegi Neneng, yang direncanakan menjadi kawasan Kampung Nelayan. (Red)

Berita Terbaru