KPK Cokok Wamenaker Immanuel Ebenezer Dalam OTT, 10 Orang Ikut Diamankan

INDPORTAL.COM, JKT – Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer alias Noel akhirnya ikut terjaring operasi tangkap tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kamis (21/8/2025).

Dalam operasi senyap ini, KPK mengamankan 10 orang, termasuk pejabat penting di Kementerian Ketenagakerjaan.

Dugaan awal, kasus ini terkait dengan praktik suap dan gratifikasi seputar izin penggunaan Tenaga Kerja Asing (TKA) yang sejak lama menuai sorotan publik.

Wakil Ketua KPK Fitroh Rohcahyanto membenarkan adanya OTT tersebut.

“Benar, ada kegiatan tangkap tangan oleh tim KPK. Sejumlah pihak, termasuk pejabat di Kementerian Ketenagakerjaan, kami amankan,”Ujar Fitroh.

Ketua DPR RI Puan Maharani pun bereaksi, mengaku baru mendengar kabar ini saat rapat paripurna.

Berita Terbaru  Polsek Jawilan Berhasil Amankan Tujuh Orang Pelajar Pelaku Pengeroyokan Warga Kampung Maja

“Saya baru tahu saat rapat paripurna berlangsung. Nanti kita lihat bagaimana proses hukumnya,”Ucap Puan.

Sebelumnya, pada Mei lalu, KPK juga melakukan penggeledahan di kantor Kemnaker terkait kasus yang sama. Kala itu, Immanuel mengaku tidak mengetahui proses penggeledahan penyidik.

OTT terhadap Wamenaker ini menjadi alarm keras bahwa praktik-praktik kotor di seputar perizinan tenaga kerja asing belum juga diberantas tuntas.

Ironis, kementerian yang seharusnya melindungi tenaga kerja Indonesia justru kembali tercoreng oleh dugaan transaksi gelap.

Publik tentu berhak marah. Bagaimana mungkin pejabat yang kerap tampil dengan jargon bersih dan pro rakyat malah terseret dalam pusaran korupsi?

Kasus ini bukan hanya soal individu bernama Immanuel Ebenezer, melainkan juga soal rapuhnya integritas birokrasi ketenagakerjaan kita.

Berita Terbaru  Kami Disingkirkan di Negeri Sendiri, Tambak Udang Bikin Luka

Kini bola ada di tangan KPK. Publik menunggu langkah tegas, transparan, dan tuntas. Jangan sampai OTT ini hanya berhenti pada “pemain pinggiran”, sementara aktor-aktor besar di balik mafia perizinan TKA lolos dari jerat hukum. (Fajri)

Berita Terbaru