Status Tanggap Darurat Ditetapkan, BPBD Tanggamus Fokus Buka Akses dan Bantu Warga

INDPORTAL.COM,TGM – Banjir dan longsor yang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Tanggamus memaksa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bergerak cepat. Selasa (29/7/2025)

Tim BPBD telah turun ke lokasi terdampak untuk melakukan asesmen awal, menyalurkan bantuan logistik, dan mendirikan dapur umum.

Kepala Pelaksana BPBD Tanggamus, Irvan Wahyudi, menjelaskan bahwa sejumlah kebutuhan pokok telah didistribusikan ke warga, meliputi beras, mie instan, minyak goreng, air mineral, serta perlengkapan lainnya yang dibutuhkan korban terdampak.

“Bantuan telah kami salurkan ke Pekon Negara Batin (Kota Agung Barat), Soponyono (Wonosobo), Gunung Doh, Banding, dan Rajabasa (Kecamatan BNS). Kami juga dirikan dapur umum di Pekon Sudimoro untuk mendukung kebutuhan konsumsi warga dari berbagai pekon,”Ungkap Irvan.

Berita Terbaru  Di duga Oknum TNI Berseragam Membekingi PT. Lintas Arta Untuk Pekerjaan Tanam Tiang dan Tarik Jalur kabel

Selain itu, alat berat juga disiapkan untuk menangani titik-titik longsor dan akses jalan yang tertutup material banjir.

Pemerintah Kabupaten Tanggamus telah menetapkan status tanggap darurat selama tujuh hari, dengan opsi perpanjangan hingga 14 atau bahkan 30 hari, menyesuaikan kondisi di lapangan.

Menurut Irvan, banjir terjadi akibat jebolnya tanggul sungai Way Ngarip, dengan luapan air mulai memasuki permukiman warga sejak pukul 04.00 WIB dan memuncak setelah salat subuh. Di sejumlah rumah, tinggi genangan mencapai 1–2 meter.

“Satu dusun di Pekon Bayurip juga terdampak cukup parah. Puluhan rumah terendam, dan kami masih terus menghimpun data kerusakan dan kerugian warga. Nilainya dipastikan tidak sedikit,”Jelasnya.

Berita Terbaru  Tolak Revisi UU Penyiaran, Sejumlah Jurnalis Lampung, Gelar Aksi Damai Di Tugu Adipura.

Kondisi jalan lintas Wonosobo – Semaka pun ikut terganggu. Sejumlah titik mengalami genangan cukup deras, membuat pengendara, khususnya sepeda motor, harus ekstra hati-hati saat melintas. (Red)

Berita Terbaru